BERIKAN KULIAH UMUM DI STIKES INTAN MARTAPURA, DEPUTI BP2MI INFORMASIKAN PELUANG KERJA KE LUAR NEGERI

Cetak

1

Martapura – Dalam rangka diseminasi informasi mengenai peluang kerja di luar negeri, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar kuliah umum dan dialog interaktif di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura, pada          Kamis (22/12/2022).

Acara menghadirkan Drs. Lasro Simbolon, M.A (Deputi BP2MI) sebagai pembicara. Dengan tema mengenai “Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Perlindungan Menyeluruh kepada PMI sebagai VVIP”, acara digelar secara luring dan dihadiri langsung oleh sejumlah mahasiswa di Aula Kuliah Bersama STIKes Intan Martapura.

 

Hadir untuk memberikan sambutan Hj. Zubaidah, SST., S.Kep.,MPH (Ketua STIKes Intan Martapura). Pihaknya menyampaikan bahwa kritik masuknya pekerja asing yang ada di Indonesia harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pekerja dalam negeri. “Kalimantan Selatan termasuk salah satu provinsi yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi. Sehingga kita harus menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan global yang sudah didepan mata. Kita seyogyanya membuka paradigma atau pola pikir untuk melihat peluang dan tantangan untuk memenangkan persaingan dengan SDM asing, “ paparnya.

 

Deputi BP2MI, Drs. Lasro Simbolon, M.A, menginformasikan mengenai terbukanya peluang kerja ke luar negeri dengan cara dan proses yang benar dan aman. “Landasan filosofisnya adalah UUD 1945 Pasal 27 ayat (2), yang berbunyi Setiap Warga Negara Berhak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang layak serta UU No. 18 Tahun 2017. Oleh karenanya kewajiban negara untuk memberikan informasi mengenai peluang kerja, dan pelatihan keterampilan kepada para calon tenaga kerja. Banyaknya Pekerja Migran Indonesia di luar negeri yang mengalami masalah karena mereka tidak memiliki keterampilan yang cukup termasuk bahasa (internasional) dan diberangkatkan secara ilegal,” ungkap Lasro.

 2

Ketua STIKes menambahkan bahwa STIKes Intan Martapura mengapresiasi kegiatan dengan BP2MI. “Terobosan yang dibuat oleh BP2MI luar biasa. Ini peluang yang bagus. Lulusan STIKes Intan Martapura bisa bekerja diluar negeri melalui prosedur, penempatan serta perlindungan yang legal. STIKes Intan Martapura ditantang untuk membentuk layanan pusat informasi bekerja di luar negeri. Secara teknis, STIKes Intan Martapura akan meningkatkan lagi kualitas pembelajaran, agar mahasiswa bisa lebih kompeten dan siap bersaing secara global, “ papar Ketua STIKes.  Acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara STIKes Intan Martapura dengan BP2MI.