Era globalisasi tanpa batas dan teknologi terus memacu asuhan keperawatan di Indonesia untuk lebih berani memberikan layanan yang terbaik. Optimalisasi dalam menunjang upaya pengobatan merupakan salah satu cerminan sederhana yang mampu mengarahkan layanan keperawatan berjalan beriringan dengan profesi lainnya. Oleh sebab itu, untuk membekali praktisi perawat yang diharapkan memiliki pengetahuan tentang pembelajaran terkini yang terkait dengan dasar keilmuan penyembuhan luka, Kampus STIKes Intan Martapura mengadakan pelatihan CWCCA (Certified Wound Care Clinician Associated) bagi mahasiswa/i Diploma Tiga Keperawatan Semeter VI bekerja sama dengan Wocare Indonesia.
Pelatihan perawatan luka modern kali ini merupakan pelatihan pertama yang dilaksanakan Kampus STIKes Intan Martapura bagi Mahasiswa Diploma Tiga Keperawatan Semeter VI yang juga akan diadakan selama 4 hari mulai dari tanggal 27-30 Maret 2023 dengan mendatangkan 9 narasumber dari Wocare Indonesia yang tentunya telah memiliki pengalaman dan keilmuan mengenai perawatan luka. Hadir sebagai narasumber yakni tim dari Wocare Indonesia yaitu Ns. Rizky Hidayat., M. Kep., WOC(ET)N, Ns. Indah Nursanti, M. Kep., WOC(ET)N, Ns. Azwar, M.Kep, Ns. Vonny Nurmala Megawati, M.Kep, Ns. Wahyu Anggara, S.Kep, Ns Syaiful Rustam Tahir, Ns. Hendra, M.Kep, Ns. Muhammad Basry, M.Kep, Ns. Tioma Naibaho, M.Kep dengan jumlah peserta sebanyak 93 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Hj. Zubaidah, SST,S.Kep.,MPH selaku Ketua STIKes Intan Martapura menyampaikan, “Pelatihan ini tentunya sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa/i yang ingin membuka praktik mandiri kedepannya, supaya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pengkajian pada pasien luka, merencanakan perawatan pada pasien luka, melakukan pemilihan balutan yang tepat secara efektif dan efisien, serta melakukan perawatan luka akut dan kronik dapat ter-upgrade.” terangnya.
Hj. Zubidah, SST.,S.Kep.,MPH melanjutkan apabila pelatihan CWCCA merupakan salah satu keunggulan STIKes Intan Martapura yang mana tidak semua kampus di Indonesia mengadakan pelatihan ini. “Semoga setelah kegiatan ini dapat tercipta para perawat yang unggul dalam bidang wound care dengan keilmuan terbaru dan penggunaan teknologi yang tepat, sehingga harapannya pelatihan ini dapat dijadikan bekal untuk menjadi seorang nursepreneur yang membawa kebanggaan bagi Kampus Ungu” imbuhnya.
Setelah dinyatakan lulus pada pelatihan ini, peserta akan diberikan sertifikat dan gelar CWCCA dengan syarat mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan termasuk OSCE woundcare dan evaluasi OSCE.